Peran Keluarga Untuk Bangsa
Peran Keluarga Untuk Bangsa,Ungkapan yang sering kita dengar yakni masa depan bangsa ada ditangan penerus bangsa.
Itu memang benar dan aku yakin anda juga baiklah dengan ungkapan tersebut.
Namun untuk Menciptakan Generasi Muda yang "Unggul" memerlukan suatu proses.
Seperti kita tumbuh,mulai dari Janin,bayi,remaja,dan dewasa
dalam membuat generasi yang unggul harus ada kerjasama yang optimal antara keluarga(masyarakat) dengan pemerintah.
Itu memang benar dan aku yakin anda juga baiklah dengan ungkapan tersebut.
Namun untuk Menciptakan Generasi Muda yang "Unggul" memerlukan suatu proses.
Seperti kita tumbuh,mulai dari Janin,bayi,remaja,dan dewasa
dalam membuat generasi yang unggul harus ada kerjasama yang optimal antara keluarga(masyarakat) dengan pemerintah.
- Peran keluarga yakni Mendidik anak dari usia dini
- Peran pemerintah yakni memfasilitasi dan menjamin setiap warga negara untuk memperoleh pendidikan
Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga masyarakat dan pemerintah. Sehingga orang bau tanah dilarang menganggap bahwa pendidikan anak hanyalah tanggung jawab sekolah.
Fungsi keluarga dalam pembentukan kepribadian dan mendidik anak di rumah:
- sebagai pengalaman pertama masa kanak-kanak
- menjamin kehidupan emosional anak
- menanamkan dasar pendidikan susila anak
- memberikan dasar pendidikan social
- meletakan dasar-dasar pendidikan agama
- bertanggung jawab dalam memotivasi dan mendorong keberhasilan anak
- memberikan kesempatan berguru dengan mengenalkan aneka macam ilmu pengetahuan dan keterampilan yang mempunyai kegunaan bagi kehidupan kelak sehingga ia bisa menjadi insan cukup umur yang mandiri.
- menjaga kesehatan anak sehingga ia sanggup dengan nyaman menjalankan proses berguru yang utuh.
Jika Keluarga,Masyarakat dan pemerintah Menjalankan kiprahnya masing-masing dengan benar, tidak tidak mungkin bangsa kita akan mempunyai generasi-generasi yang super. tujuan dari semua itu yakni bahwa kita berharap bangasa yang kita cintai ini bisa cepat tumbuh menjadi negara yang modern, negara pencipta inovasi-inovasi bukan hanya sebagai negara yang konsumtif. Dimana bangsa ini dengan jumlah penduduk kurang lebih 250 juta jiwa selalu menjadi target empuk bagi negara-negara berkembang dalam pergelutan pasar bebas. Jika bangsa ini tidak menangani generasinya dengan baik tidak menutup kemungkinan negara kita akan menjadi budak dinegeri sendiri dalam waktu kedepan.